Menjadileader dalam tim kerja, bukan berarti melakukan hal-hal yang besar. Tapi dengan menciptakan lingkungan kerja kondusif, kamu sudah menjadi pemimpin yang hebat. Lingkungan kerja yang aman dan nyaman sudah pasti menghasilkan tim yang solid. Dengan tim solid, pekerjaan pun jadi lebih cepat selesai. Performa tim pun jadi lebih baik.
ï»żJika Anda belum yakin akan pentingnya kepemimpinan etis, inilah eksperimen pikiran. Apakah nama "Enron" berarti apa pun bagi Anda? Skandal Enron terjadi pada tahun 2001, namun perusahaan ini masih merupakan nama rumah tangga untuk semua alasan yang salah. Kurangnya kepemimpinan etis yang ditampilkan dalam penumpukan keruntuhan perusahaan telah dibedah dalam banyak buku, film, dokumenter, artikel surat kabar, dan bahkan teater. Dalam bisnis, reputasi Anda adalah segalanya, dan ketika Anda melakukan hal yang salah, orang akan mengingatnya untuk waktu yang lama. Bahkan ketika penyimpangan etika tidak mengarah pada keruntuhan yang spektakuler seperti itu, mereka masih memengaruhi reputasi perusahaan. Berita dari BBC News menunjukkan bahwa gambar Facebook telah ternoda oleh skandal Cambridge Analytica awal tahun ini, dan Volkswagen masih mencoba untuk menurunkan skandal emisinya dari tahun 2015. Keputusan yang Anda buat setiap hari memiliki implikasi etis dan moral. Sumber gambar Envato ElementsNamun, kepemimpinan yang etis tidak hanya berusaha menghindari skandal. Seperti yang Anda lihat di artikel ini, ada alasan positif untuk menjadi pemimpin yang beretika juga. Jika Anda mencontohkan perilaku yang benar, Anda dapat menginspirasi karyawan Anda untuk mencapai lebih banyak hal saat bertindak secara bertanggung jawab. Jadi, baca terus untuk mengetahui apa itu kepemimpinan etis, apa manfaatnya, dan bagaimana menciptakan dan mempertahankan budaya etis dalam bisnis Anda. Anda juga akan melihat beberapa contoh kepemimpinan beretika dalam tindakan. Baik Anda ingin menjalankan bisnis sendiri atau menjadi manajer yang sukses di perusahaan orang lain, Anda akan belajar mengapa pendekatan etika sangat penting dan bagaimana menerapkannya. 1. Apa itu Kepemimpinan Etis? Mari mulai dengan menjelaskan definisi kami dengan jelas. Kamus Oxford mendefinisikan "etika" sebagai "Prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang atau melakukan suatu kegiatan." Jadi, kepemimpinan yang etis berarti bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral Anda dalam kehidupan bisnis sehari-hari dan pengambilan keputusan Anda. Sederhananya, itu berarti melakukan hal yang benar. Kerumitan, tentu saja, muncul karena banyak prinsip moral yang tidak dipegang secara universal. Kita semua dapat setuju, saya pikir, adalah salah secara moral untuk membunuh dan mencuri dan semacamnya, tetapi pada masalah lain, seperti etika pengujian hewan, pendapat berbeda berdasarkan agama, budaya, dan kepercayaan pribadi. Di atas itu, kadang-kadang ada satu prinsip moral yang bertentangan dengan yang lain. Anda dapat memberikan kebebasan berbicara, misalnya, tetapi bagaimana jika salah satu karyawan Anda menggunakan kebebasan itu untuk menyalahgunakan yang lain? Jadi, kepemimpinan yang etis berarti tetap setia pada prinsip-prinsip moral Anda, sementara juga menyadari kompleksitas dari beberapa masalah etika dan sensitif terhadap pandangan yang berbeda dari karyawan Anda dan mengelola konflik yang mungkin timbul. Sayangnya, etika dan kepemimpinan tidak selalu berjalan bersama. Menurut sebuah studi oleh Institute of Leadership & Management 63% manajer diminta untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kode etik mereka sendiri. 43% telah diberitahu untuk melakukan pelanggaran langsung terhadap pernyataan nilai organisasi mereka sendiri. 9% telah diminta untuk melanggar hukum. Jadi masih ada jalan panjang. Dalam sisa tutorial ini, Anda akan melihat cara memenuhi tantangan etika dan kepemimpinan dalam bisnis Anda. 2. Manfaat Kepemimpinan Etis Seperti yang kita lihat dalam pendahuluan, penyimpangan etika dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat besar, mulai dari hilangnya reputasi hingga jatuhnya seluruh perusahaan. Bahkan jika Anda tidak beroperasi dalam skala Enron, bisnis Anda masih terkena risiko ini. Ketika post mortem dilakukan pada berbagai skandal perusahaan selama bertahun-tahun, biasanya menjadi jelas bahwa kesalahan bisa dihindari jika kepemimpinan etis yang kuat telah ada dan para manajer telah mempertanyakan atau mencegah kesalahan sebelum meluas. Tetapi itu tidak semuanya negatif. Studi telah menemukan manfaat praktis dan positif juga. Misalnya, satu eksperimen di Cornell University menemukan bahwa "kepemimpinan etis secara positif dan signifikan terkait dengan kinerja karyawan." Studi lain yang dipublikasikan di ScienceDirect menunjukkan bahwa kepemimpinan etis membuat karyawan cenderung tidak pergi. Mengingat tingginya biaya perputaran karyawan, ini adalah manfaat yang signifikan. Seperti yang akan kita lihat di bagian selanjutnya, kepemimpinan etis adalah tentang menciptakan budaya di mana orang melakukan hal yang benar. Jadi ada banyak manfaat yang mengalir dari itu, dari hal-hal kecil seperti karyawan cenderung kurang mencuri alat tulis ke hal-hal yang jauh lebih besar seperti memperlakukan pelanggan dengan cara yang benar dan membuat keputusan untuk keuntungan jangka panjang dari berbagai macam pemangku kepentingan daripada untuk keuntungan pribadi jangka pendek. Kepemimpinan etis juga memiliki subset juga, seperti etika lingkungan. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang itu dan mengapa itu penting dalam tutorial ini 3. Cara Menciptakan Budaya Etis Jadi bagaimana Anda berperilaku dengan cara etis sebagai pemimpin dan menciptakan budaya di mana pertimbangan etis dihormati? Berikut ini beberapa langkah untuk diikuti Tentukan Nilai Pribadi dan Organisasi Anda Seperti yang telah kita bahas di bagian 1, perilaku etis tidak sama dengan semua orang. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan apa artinya bagi Anda. Apa nilai-nilai inti Anda? Jika Anda tidak yakin, Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang proses mendefinisikannya dalam tutorial ini Kemudian, jika Anda menjalankan bisnis Anda sendiri, lanjutkan dengan menentukan nilai bisnis Anda, yang dapat Anda pelajari dalam tutorial Julia Melymbrose Jika Anda bekerja untuk orang lain, perusahaan Anda mungkin sudah memiliki pernyataan nilai jika tidak, dorong untuk membuatnya!. Jadi, Anda hanya perlu memperjelas bagaimana nilai dan keyakinan Anda bersinggungan dengan nilai perusahaan. Melakukan Audit Etika Sekarang, Anda perlu melihat keadaan organisasi Anda saat ini. Periksa bagaimana Anda mematuhi nilai yang Anda nyatakan saat ini. Tanyakan pada diri Anda apa saja area yang bisa Anda tingkatkan. Baca panduan bermanfaat ini dari National Council of Nonprofits untuk detail lebih lanjut tentang cara melakukan audit etika. Sumber daya ini ditujukan untuk lembaga nonprofit, tetapi sebagian besar langkahnya juga sesuai untuk bisnis. Kembangkan Kode Etik Pernyataan nilai adalah awal yang baik, tetapi Anda juga harus spesifik. Perilaku macam apa yang dapat diterima atau tidak dapat diterima? Apa yang Anda harapkan dari diri Anda dan karyawan Anda? Tidak mungkin untuk menutupi setiap kemungkinan, tetapi Anda dapat memberikan panduan tentang cara menangani dilema etika umum seperti konflik kepentingan. Anda dapat membaca kode perilaku Google untuk mendapatkan ide tentang apa yang harus disertakan. Model Perilaku yang Benar Yang satu ini cukup jelas, tetapi saya menyebutkannya di depan karena Anda tidak bisa mengajarkan etika dan kepemimpinan, lalu praktikkan hal lain sendiri. Pikirkan 43% manajer yang diberi tahu untuk melakukan pelanggaran langsung terhadap pernyataan nilai organisasi mereka sendiri. Jangan pernah meminta seseorang untuk melakukan itu. Menurut contoh. Latih Staf Anda Sangat menyedihkan untuk dikatakan, tetapi kepemimpinan yang etis mungkin baru bagi karyawan Anda. Di banyak perusahaan, ini semua tentang "intinya," dan orang-orang didorong untuk mengambil jalan pintas dan membengkokkan aturan demi mengejar keuntungan yang lebih besar. Aturlah pelatihan untuk staf Anda tentang pengambilan keputusan etis, sehingga mereka jelas tentang apa yang Anda harapkan dari mereka dan sehingga mereka punya waktu untuk memikirkan dan mendiskusikan masalah yang terlibat. Bicara Tentang Ini Sepanjang Waktu Tetapi sementara pelatihan itu penting, Anda harus melangkah lebih jauh. Anda perlu mengomunikasikan pentingnya perilaku etis dalam setiap pidato yang Anda berikan atau laporkan yang Anda kirim. Jangan biarkan itu menjadi situasi "satu dan selesai", di mana orang menghadiri pelatihan dan kemudian tidak pernah mendengarnya lagi. Untuk menjadi pemimpin etis dan menciptakan budaya bisnis yang benar-benar etis, Anda perlu terus memperkuat pesan Anda. Bedakan Antara Etika dan Aturan Bagi sebagian orang, perilaku beretika berarti mematuhi hukum atau dengan peraturan yang ditetapkan oleh regulator industri sering sebagai tanggapan terhadap salah satu skandal yang kami bicarakan!. Anda perlu memahami—dan menjelaskannya kepada karyawan Anda—bahwa perilaku beretika adalah hal yang berbeda. Mungkin ada saat-saat ketika Anda dapat menghasilkan banyak uang ketika mengikuti semua hukum dan peraturan, tetapi itu akan menjadi tidak etis karena bertentangan dengan nilai-nilai pribadi atau perusahaan Anda. Dorong karyawan untuk melihat etika dalam hal nilai, bukan kepatuhan. Tanamkan Etika dan Kepemimpinan dalam Tujuan dan Evaluasi Kinerja Anda Jika Anda ingin berperilaku dengan cara tertentu dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama, Anda perlu menetapkan tujuan dan mengukur kemajuan. Sertakan pertimbangan etis dalam sasaran pribadi Anda dan tujuan perusahaan dan karyawan Anda, dan jadikan mereka bagian dari evaluasi kinerja pada akhir tahun. Perjelas bahwa, sementara laba itu penting, itu tidak lebih penting daripada integritas etis. Pekerjakan Orang yang Tepat Tentu saja, Anda juga ingin mempekerjakan orang yang tepat—tetapi ketika Anda sudah memiliki pendekatan kepemimpinan yang etis, definisi Anda tentang "orang yang tepat" dapat berubah. Selain menemukan orang dengan keterampilan dan pengalaman yang tepat, Anda juga ingin menemukan orang-orang yang menampilkan pendekatan etika yang tepat untuk pekerjaan mereka. Jadi, sebutkan perilaku etis dalam deskripsi pekerjaan Anda, tanyakan tentang hal itu dalam wawancara, dan bawalah ketika Anda memeriksa referensi. Mendorong Partisipasi Pemimpin yang baik tidak hanya menetapkan hukum—mereka melibatkan orang-orang dalam proses pengambilan keputusan dan menerima umpan balik. Ini sangat penting di bidang etika, di mana orang-orang mungkin memiliki sistem kepercayaan yang berbeda dan nilai-nilai yang Anda peroleh tidak dapat berfungsi untuk semua orang atau mungkin bertemu dengan interpretasi yang berbeda. Diskusi terbuka penting, jadi dorong karyawan untuk berbagi pengalaman dan pemikiran mereka dengan Anda dan lakukan modifikasi seperlunya. Tahan Diri Anda dan Orang Lain, Dapat Bertanggung Jawab Kepemimpinan yang etis lebih dari sekadar pembicaraan yang baik. Akan ada situasi di mana karyawan Anda melakukan kesalahan dan Anda perlu meminta pertanggungjawaban mereka untuk itu. Demikian pula, Anda tidak dapat memaafkan diri sendiri atau manajer senior lainnya dari proses ini. Bahkan, Anda harus menahan diri untuk standar yang lebih tinggi. Dan di sisi lain, tentu saja, Anda juga harus merayakan momen-momen positif dan menghadiahi orang-orang yang melakukan hal yang benar secara terbuka. 4. Contoh Kepemimpinan Etis Jadi seperti apakah kepemimpinan etis dalam praktiknya? Berikut beberapa contohnya Rose Marcario, Patagonia Perusahaan pakaian luar Patagonia memiliki inti etika yang kuat berkat pendirinya, Yvon Chouinard. Selama bertahun-tahun, ia telah menyumbangkan setidaknya 1% dari penjualan 10% dari laba—mana yang lebih—kepada kelompok-kelompok lingkungan. Sejak Rose Marcario bergabung dengan perusahaan sebagai CFO pada tahun 2008 dan menjadi CEO pada tahun 2014, ia telah mencapai level baru—sambil mencapai kesuksesan finansial juga. Dia telah berjuang untuk membela tanah publik dan telah menciptakan Patagonia Action Works untuk membantu pelanggannya terlibat dalam aktivisme lingkungan dan sosial. Dia telah mendorong pelanggan untuk bertukar dan memperbaiki pakaian mereka daripada selalu membeli yang baru. Lihat beberapa inisiatif tanggung jawab sosial Patagonia dari situs web artikel Fast Company, Marcario menghina kecanduan "bunuh diri" bisnis terhadap pendapatan kuartalan dan mendorong karyawannya untuk bekerja pada "kerangka 30 tahun." Pada 2016, karyawan menyarankan untuk menyumbangkan semua penjualan Black Friday perusahaan kepada organisasi lingkungan akar rumput, dan "Marcario menyalakan rencana itu dalam 30 menit melalui pesan teks." Collis Ta'eed, Envato Envato, perusahaan yang menjalankan situs ini, memiliki serangkaian nilai inti yang cukup jelas yang ditetapkan oleh Collis Ta’eed dan rekan-rekannya di awal-awal startup. Ketika Komunitas Berhasil, Kami Berhasil Fokus pada Hasil Katakan Seperti Itu Fair Go Bukan Hanya Intinya Beragam dan Inklusif Orang yang Tepat, Lingkungan yang Tepat Envato menerbitkan nilai-nilai inti mereka di halaman Karier di situs web tentu saja, pernyataan nilai itu sendiri tidak cukup—Anda harus mempraktikkannya. Untuk mengambil beberapa contoh, untuk nilai-nilai “Ketika Masyarakat Berhasil, Kami Berhasil” dan “Bukan Hanya Yang Terbawah,” perusahaan telah memusatkan perhatian sejak awal untuk mencapai sukses jangka panjang dengan membangun komunitas dan menempatkan kepentingan komunitas itu dulu. Sebagai pasar untuk produk digital, Envato membayar bagian yang lebih tinggi dari pendapatan kepada mereka yang menciptakan produk-produk tersebut daripada pesaingnya. Sejak diluncurkan 12 tahun lalu, telah dibayarkan $600 million kepada komunitas kreatifnya dan memungkinkan pengarang untuk membuat hidup penuh waktu dari menjual barang di Envato Market. Perusahaan ini juga bekerja untuk memberi orang-orang sebuah "Go Fair" dan menciptakan tempat kerja "Beragam dan Inklusif" dengan, antara lain, menyediakan program mentoring dan kesehatan, menawarkan pekerjaan yang fleksibel dan 18 minggu cuti orangtua berbayar, dan menciptakan magang pengembang program untuk meningkatkan keragaman tenaga kerjanya. Ini telah dinobatkan sebagai salah satu tempat terbaik di Australia untuk bekerja selama lima tahun berturut-turut. Tim Cook, Apple Kita semua tahu Apple tidak sempurna. Perusahaan telah menjadi berita utama selama bertahun-tahun karena penggunaan tenaga kerja berupah rendah dan untuk menyimpan sebagian besar uangnya di luar negeri, di luar jangkauan otoritas pajak AS. Namun, di area lain, CEO Apple Tim Cook telah menunjukkan kepemimpinan etis. Seperti The New York Times melaporkan, dia adalah salah satu dari beberapa CEO perusahaan untuk berbicara tentang tanggung jawab moral "Saya pikir kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu menumbuhkan ekonomi, untuk membantu menumbuhkan lapangan kerja, untuk berkontribusi di negara ini dan berkontribusi di negara-negara lain tempat kita berbisnis. Saya pikir mungkin masih ada kelompok yang lebih penting yang merasa satu-satunya tanggung jawab adalah ke Wall Street." Bukan hanya bicara juga. Di bawah kepemimpinan Cook, Apple telah beralih ke 100% energi terbarukan untuk semua fasilitas perusahaannya di AS dan di 23 negara lain. Dia telah bekerja untuk meningkatkan keragaman dalam teknologi dan untuk menyediakan materi pendidikan ke perguruan tinggi untuk membantu lebih banyak orang menjadi pengkode. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan etika Apple di halaman tanggung jawab pemasoknya. Atau lihat Tim Cook berbicara tentang kepemimpinan etis dalam wawancara Universitas Duke ini Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kepemimpinan yang etis rumit. Anda akan selalu memiliki kritik, dan jika Anda mencoba untuk bersikap etis, Anda akan menghadapi tuduhan kemunafikan, tetapi yang penting adalah melakukan apa yang Anda bisa, mengakui bahwa kesempurnaan itu tidak mungkin tercapai. Langkah Selanjutnya Dalam tutorial ini, Anda telah belajar apa itu kepemimpinan etis dan apa manfaat dari kepemimpinan etis. Anda juga telah melihat bagaimana menerapkannya dan menciptakan budaya etis di organisasi Anda. Tetapi bahkan jika Anda telah menciptakan budaya etis, kepemimpinan etis masih merupakan pekerjaan penuh waktu. Anda harus terus menghadapi dilema etika yang muncul dan menegakkan kode etik Anda. Penting juga untuk terus mengevaluasi perilaku Anda sendiri dan memastikan Anda memenuhi standar yang Anda tetapkan. Akan ada saat ketika dilema etika itu rumit dan tidak selalu jelas apa yang benar untuk dilakukan. Dalam kasus-kasus tersebut, ada baiknya untuk mengingat bahwa kepemimpinan etis bukanlah pengejaran individu. Berbicara dengan banyak karyawan Anda dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan tidak hanya akan menghasilkan hasil yang lebih baik, tetapi juga akan membuat mereka merasa diikutsertakan dan dihargai. Orang-orang mungkin tidak semuanya setuju dengan setiap keputusan yang Anda buat, tetapi semakin transparan dan jujur ​​Anda dan semakin Anda terikat pada nilai-nilai yang telah Anda tetapkan, semakin mereka akan memahami dan menghormati keputusan tersebut. Itulah inti dari kepemimpinan yang etis. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kepemimpinan moral dan etika bisnis, bacalah beberapa tutorial kami lainnya tentang nilai dalam bisnis. Jika bisnis Anda belum memiliki rencana untuk kepemimpinan etis di tempat, mengapa tidak menggunakan langkah-langkah yang diuraikan dalam tutorial ini untuk mulai mendorong budaya etika?
AndaiSaya Bisa Mengatur Kebijakan Lingkungan Di Indonesia, Saya Akan ‱ Kampanye Nasional: Cara dan pentingnya pemisahan sampah. ‱ Kampanye Nasional: Indonesia Makan Tempe dan Bangga Jadi Bangsa Tempe! ‱ Kampanye Nasional: Bawa Kantong Belanja Sendiri! ‱ Kampanye Nasional: Satu Orang Satu Pohon. ‱ Pelarangan kemasan styrofoam

Pada pembelajaran 1 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 1 Pemimpin Di Sekitarku pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia kita akan belajar tentang pembicara dan pendengar pada pidato dengan benar, tempat dan suasana pidato, serta menyusun konsep urutan isi pidato. Pada muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam akan mempelajari perbedaan ciri laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas. Sedangkan pada muatan SBdP akan belajar tentang membuat rencana karya poster untuk menyikapi ciri-ciri pubertas yang MengamatiPerhatikan gambar di bawah 1. Menurutmu, kegiatan apa yang ditunjukkan pada gambar di atas?Pada gambar di atas orang-orang sedang melakukan rapat musyawarah2. Apakah kamu pernah menyaksikan rapat RT di lingkunganm Coba Ketika akan memperbaiki jalan perkampungan kami. Rumah yang saya tempati dijadikan tempat pelaksanaan rapat/musyawarah persiapan perbaikan jalan. Saya turut membantu menyiapkan konsumsi bagi peserta rapat/musyawarah. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia perbaikan jalan. Peserta musyawarah dengan penuh antusias dan penuh kekeluargaan menyampaikan pendapat mereka masing-masing3. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?Seorang pemimpin harus mampu memimpin jalannya rapat dengan baik, mampu mengorganisasikan kegiatan rapat, menampung pendapat, mengatur kegiatan rapat, mampu mengelola dengan baik bila ada konflik, mengambil keputusan, serta mampu memecahkan masalah4. Menurutmu, kemampuan apa yang harus dimilki oleh seorang pemimpin?Mampu mengorganisasikan anggota, kemampuan manajerial/pengaturan, kemampuan memecahkan masalah/problem solving, Mampu mempersatukan anggota5. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba, Saya ingin menjadi pemimpin. Alasan saya ingin menjadi pemimpin adalah saya bisa melakukan perubahan dengan cepat apa-apa yang menurut saya kurang baik dengan saya sebagai penggerak/pelopor utama. Langkah-langkah awal yang saya ambil dalam mempersiapkan diri sendiri jadi pemimpin adalah dengan tekun belajar, beribadah dengan tekun, berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar, mengembangkan sikap toleransi, dan RT, Sang Pemersatu Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya pemukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu bisa mereka datangi untuk mencari solusi berbagai Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekedar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka bergantian membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”“Para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga bapak dan ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan telah membaca bacaan ”Ibu RT, Sang Pemersatu”. Jawablah pertanyaan-pertanyaan mengenai isi bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran seperti nama pembicara dalam pidato pada bacaan?Siapa pendengar pidato?Warga kampung Sehat MelatiBagaimana sikap kepemimpinan ibu RT dalam bacaan itu?Sikap kepemimpinan dari Bu Erika sangat baik. Penuh semangat, mampu memotivasi seluruh warganya dengan cara memberi contoh keteladanan, komunikatif dengan warga, peduli akan kebersihan dan kesehatan dari BerdiskusiBuatlah kelompok diskusi dengan teman-teman yang tinggal satu lingkungan denganmu misalnya satu RT/RW/desaSiapa ketua RT/RW atau kepala desa di lingkungan tempat tinggalmu?Kegiatan apa saja yang dipimpin oleh ketua RT/RW atau kepala desa di lingkunganmu?Tuliskan hasil diskusi kalian dalam bentuk peta pikiran seperti berikut.contohKemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu kepada kelompok-kelompok tinggal di RT 03 RW 04 Desa Wangon, nama ketua RT di tempat tinggalku adalah Bapak Sudirman. Beliau bertugas membantu menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, emelihara kerukunan hidup warga, dan enyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakatTugas Kepala Desa Menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatanTugas Ketua RT Membantu menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerahMemelihara kerukunan hidup wargaMenyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakatTugas Ketua RWMenggerakkan swadaya gotong royong partisipasi masyarakat di wilayahnyaMembantu kelancaran tugas pokok LPM Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di desa dan kelurahan dalam bidang pembangunanAyo BerdiskusiDalam bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, selain ada pembicara yang menyampaikan pidato dan pendengar, ada juga tempat berlangsungnya pidato dan suasana ketika pidato disampaikan. Coba, tuliskantempat pidato, dansuasana saat disampaikannya jawabanmu secara bergantian. Jika ada perbedaan, diskusikan dengan Rencana mendirikan PosyanduPembicara Ibu ErikaPendengar Warga KampungTempat Balai desaUrutan isi pidato 1 Pembukaan 2 Memotivasi warga kampung.3 Meminta peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu 4 Mengajak tenaga kesehatan untuk menyisihkan waktu membantu pelaksanaan posyandu. 5 PenutupAyo MencobaBerdasarkan pidato pada bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, lengkapi bagan BerdiskusiAmatilah gambar perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas? Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok masa pubertas Suara belum berat dan besarBahu dan dada belum melebar/lebih bidangBelum tumbuh jakun pada leherBelum tumbuh kumis, jambang dan jenggotBelum tumbuh rambut pada ketiak dan alat kelaminSetelah masa pubertas Suara sudah lebih berat dan besarBahu dan dada sudah melebar/lebih bidangSudah tumbuh jakun pada leherSudah tumbuh kumis, jambang dan jenggotSudah tumbuh rambut pada ketiak dan alat kelaminPerubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari. Mungkin kamu akan merasakan sedikit ketidaknyamanan. Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu Menjaga kebersihan masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Mandilah dua kali sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu. Pakaian yang lembap oleh keringat menjadi sarang kuman. Kuman dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menimbulkan penyakit Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa Hati-hati dalam bergaul dengan lawan masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan Rajin beribadah sesuai agama rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan BerkreasiDari pembelajaran pada tema 6, kamu telah mengetahui masa pubertas. Kamu juga telah mengetahui cara menyikapi masa pubertas. Coba, buatlah rencana karya berisi cara menyikapi masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti KaryaJenis Karya PosterBahan dan alat kertas karton warna putihCat posterPensilpenghapusSpidolKuasGambar dari koran bekas/majalahIsi dalam karya Berupa perilaku dan kebiasaan positif yang harus dilakukan oleh remaja dalam menyikapi masa pubertas, dan dalam bentuk sebuah tulisan yang singkat dan didukung oleh gambar-gambar yang sesuaiContoh poster menyikapi masa pubertasAyo RenungkanPengetahuan apa yang kamu pelajari hari ini?Keterampilan apa yang kamu latih pada hari ini?Sikap apa yang kamu kembangkan pada hari ini?Pada hari ini saya telah mempelajari pengetahuan tentang kepemimpinan di daerahku dan belajar masa pubertas anak dan dewasa. Harti ini saya berlatih keterampilan membuat poster kesehatan oragan reproduksi. Sedangkan sikap yang saya kembangkan adalah sikap selalu beryukur, kompak dalam kerja kelompok dan selalu jujur.

Sejaksaya menjadi Sekretaris RW.03 (Periode 2008 - 2011) hingga menjadi Ketua RW.03 (Periode 2011 - 2014) ada hal yang sulit dilakukan, semoga Bp. H. Anton Ardiantho bisa memperbaiki ini. Bendahara RW. 03 (Periode 2008 - 2011), Bp. Dradjat H. D., MM., berkata: "Kita hidup di lingkungan yang tingkat kepedulian dan partisipasi warganya sangat

Pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan, dan tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal baru yang berada di sekitarnya. Potensi tersebut ada di dalam masing-masing individu, tergantung bagaimana individu dapat menggali potensi tersebut sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari attitude, hingga menjadi inspirasi bagi orang lain. Namun, apakah hanya sebatas itu untuk menjadi seorang pemimpin? Tentu tidak! Coba ikut kuis ini untuk menilai kemampuan memimpinmu. Selain itu, ada banyak sekali strategi gaya kepemimpinan yang dapat dipelajari, beberapa gaya tersebut adalah Kepemimpinan Birokrasi. Kepemimpinan Partisipatif. Kepemimpinan Transaksional. Kepemimpinan Delegatif. Kepemimpinan Otokratis. Kepemimpinan Melayani Servant. Kepemimpinan Transformasional. Kepemimpinan Karismatik. Manakah gaya kepemimpian yang selama ini Anda lakukan? Terlepas dari itu semua, ada beberapa hal yang perlu dipelajari agar mampu menjadi seorang pemimpin yang baik. Tips Menjadi Seorang Pemimpin yang Baik Bagi Semua Orang © humanomics Tidak hanya kharismatik, seseorang pemimpin dituntut untuk selalu belajar dan mampu menerapkan beberapa kriteria berikut ini 1. Pemimpin yang baik memiliki attitude yang tidak nyeleneh’ Menjadi seorang pemimpin itu artinya Anda akan menjadi seseorang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai karakteristik, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Satu penilaian yang paling penting dalam diri seorang pemimpin adalah tentang etika-nya. Itulah kenapa sepintar apapun pemimpin Anda, tetap akan tidak terlihat sebagai pemimpin yang baik di mata orang lain jika etika-nya selalu menyimpang dari adab yang berlaku dalam suatu organisasi, mulai dari kejujuran, perilaku, keberanian hingga tanggung jawab. 2. Pemimpin yang baik terbuka untuk mendengarkan masukan orang lain dan kritis Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu pula seorang pemimpin. Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain. Untuk itulah, Anda harus selalu terbuka untuk setiap masukan yang diberikan dari orang lain. Namun, bukan berarti setiap masukan harus diterima dengan mentah-mentah. Perlu proses yang dilakukan supaya masukan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah Anda komunikasikan. Semakin bagus ide Anda, semakin tinggi perusahaan memberikan kompensasi kepada Anda 3. Pemimpin yang baik memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan Pikirkan kembali tentang bagaimana jalan terbaik untuk memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan. Karena, orang lain akan selalu melihat apa manfaat yang dapat mereka dapatkan jika berada di bawah kepemimpinan Anda, entah dalam dalam bentuk materi, ilmu ataupun hal lainnya. Akan terasa sulit, jika Anda selalu memberikan informasi mengenai ide dan gagasan kepada orang lain yang hanya akan menguntungkan diri Anda sendiri. Mungkin mereka akan menerimanya untuk sementara, tapi Anda tidak berhasil untuk menjadi pemimpin yang baik. 4. Pemimpin yang baik selalu belajar dari lingkungan sekitar Menjadi seorang pemimpin tidak selalu harus memiliki jabatan. Hal itu bisa Anda dapatkan dari apa yang telah Anda berikan kepada kelompok Anda. Semuanya sanggup Anda raih karena mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasi dengan baik bersama tim. Sehingga, keberadaan Anda dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap pemecahan masalah. 5. Pemimpin yang baik memiliki wawasan luas dan tidak pernah berhenti belajar Ingin menjadi pemimpin dalam organisasi di suatu tempat? Kurangilah membaca buku yang hanya berfokus pada bidang yang Anda geluti di organisasi tersebut dan terbukalah untuk membaca buku pengetahuan lain. Hal ini supaya wawasan Anda semakin luas. Sehingga, setiap komunikasi yang terjadi antara Anda dengan orang lain akan selalu berjalan dengan baik. Semakin terbuka pikiran Anda dengan pengetahuan lainnya, semakin mudah Anda menemukan solusi untuk memecahkan suatu masalah. 6. Pemimpin yang baik terlihat menonjol dari orang lain Sekali lagi, terlihat menonjol sebagai seorang pemimpin tidak perlu Anda tunggu sampai mendapatkan jabatan. Semuanya akan bergerak begitu saja dan terlihat bahwa Anda-lah pimpinan dalam kelompok tersebut. Kuncinya, jadilah orang yang aktif dan posisikan diri Anda sebagai team player dalam kelompok tersebut. Seperti yang disebutkan dalam peneltian dari Center for Creative Leadership, suatu perusahaan ataupun organisasi akan selalu mencari individu unggul yang kolaboratif dan dapat diandalkan dalam tim untuk dijadikan sebagai pemimpin. 7. Pemimpin yang baik tidak menutupi kesalahannya Hanya orang dengan berjiwa besar yang sanggup menjadi pemimpin. Karena, menjadi seorang pemimpin tidak semudah apa yang Anda bayangkan. Diperlukan mental kuat karena berani menanggung malu dan dosa pada setiap kesalahan yang telah dilakukan. Orang lain akan mengurasi rasa hormat kepada Anda selaku pemimpin jika suatu waktu ada terjadi masalah yang justru kalian tutupi sendiri dan melemparkan kepada orang lain. Benar-benar jangan pernah melakukan hal yang satu ini karena akan menjadi boomerang yang sangat menyakitkan bagi diri Anda. 8. Pemimpin yang baik tidak pernah lupa untuk memberikan apresiasi terhadap prestasi orang lain terutama bawahan Pujian adalah kata-kata yang dinanti-nanti orang lain terhadap pencapaian yang telah mereka lakukan, terutama pujian dari pimpinan. Oleh sebab itu, jadilah pemimpin yang tidak pernah melupakan prestasi bawahan Anda. Kenapa? Karena, setiap pujian yang dilontarkan oleh seorang pemimpin akan menjadi cambuk bagi siapapun untuk lebih semangat dan solid dalam suatu organisasi atau kelompok, baik dalam keadaan baik ataupun buruk. Sehingga kinerja karyawan akan selalu mengarah ke arah positif. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2015 mengenai alasan karyawan berhenti bekerja mendapatkan hasil bahwa 50% dari 7,200 orang resign karena merasa tidak dibutuhkan oleh pimpinan mereka. Oleh sebab itu, selalu perhatikan mereka dan berikanlah semangat yang lebih agar tim Anda tidak pernah kekurangan sumber daya manusia. Alasan karyawan resign karena pimpinan yang buruk memang terlihat sederhana dan banyak yang tahu. Akan tetapi, masih banyak yang melakukannya. Oleh sebab itu, diperlukan tips ke-9 untuk mengontrolnya. 9. Pemimpin yang baik memiliki kecerdasan emosional yang tinggi Unik dan sedikit orang yang tahu, bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya menjadi orang yang paling pintar dalam berbagai bidang di dalam sebuah perusahaan dan organisasi. Dalam buku “Leaders Eat Last” pernah disebutkan pemimpin akan mendapatkan rasa hormat yang lebih tinggi jika mampu mengatur ritme emosi mereka terhadap bawahan, baik dalam masalah pekerjaan maupun kehidupan pribadi mereka. 10. Pemimpin yang baik jarang terlihat ragu Suatu ketika, Anda sebagai pimpinan akan mendapatkan masalah dengan tingkat risiko yang tinggi. Pelajarilah tentang bagaimana nada berbicara, dan bahasa tubuh agar tetap terlihat profesional dan tidak ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Pergi dan minumlah secangkir kopi hitam atau segelas air putih untuk menetralkan rasa khawatir, dan segera buat keputusan dengan bijak. Itulah tadi 10 tips tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik. Merasa kesulitan? Teruslah berusaha dan lakukan yang terbaik. Karena, sebenarnya jiwa kepemimpinan berada dalam diri seluruh individu. Hanya waktu dan bagaimana Anda mengembangkan potensi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang baik pasti memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Kamu bisa melakukannya dengan mengikuti kelas Personal Development yang ada di Glints ExpertClass, lho. Kelas-kelas tersebut akan dibawakan oleh para profesional dalam bidang pengembangan diri dan juga karier. Jadi, kamu bisa sekaligus mengembangkan potensi diri dan juga karier ke depannya. Menarik bukan? Yuk, cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu sekarang juga! What Are the Characteristics of a Good Leader? Leaders Eat Last What Do Workers Want from the Boss?

Kedua lakukan pengumpulan data apabila ada tanda-tanda penyelewengan dana. Ketiga, lakukan penelusuran untuk mencari tahu segala bentuk pengelolaan keuangan. Keempat, menjalin komunikasi dengan guru-guru yang berwewenang jika diduga terjadi penyelewengan anggaran. 3. Strategi Edukatif.
 Vbuzz Jumat, 13 Januari 2017 - 1339 WIB – Masih ingat di otak saya, saat dulu ketika saya duduk di bangku SMA, tepatnya saat kelas II. Saya melihat sosok kepala sekolah yang penuh dengan kewibawaan dan gaya yang karismatik memimpin tempat dimana saya menimba ilmu. SMA Santa Yosep yang berada di Musirawas, Palembang adalah SMA swasta dan tidak banyak juga muridnya. Sosok kepala sekolah itu adalah inspirasi bagi saya. Berkat beliau saya jadi terobsesi ingin menjadi seorang pemimpin yang penuh kewibawaan dan 2007 adalah tahun pertama saya menjadi seorang pemimpin, meskipun hanya menjadi seorang ketua RT. Saya cukup puas karena impian saya selama ini akhirnya terwujud. Awal mula saya terpilih menjadi ketua RT karena saya ditunjuk langsung oleh mantan ketua RT terdahulu untuk meneruskan kewajiban yang ia jalani selama ini. Terdapat tiga kandidat yang dipilih untuk menjadi seorang ketua RT, namun sayalah yang terpilih untuk meneruskan amanat menjadi ketua RT. Puji sukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas terpilihnya saya menjadi ketua RT. Di tahun pertama saya menjabat, saya menjalankan program lingkungan hijau. Sebuah program untuk menghijaukan setiap sisi jalan di lingkungan RT saya. Program ini pun didukung oleh kelurahan setempat dan tentunya juga dukungan dari warga untuk menjaga setiap tanaman yang berada di sisi menjadi seorang ketua RT, saya juga bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Rutinitas sehari-hari saya bekerja di pagi hari hingga sore hari, dan setibanya di rumah saya menjalankan amanat saya menjadi seorang ketua demi tahun telah saya lalui. Banyak program yang telah saya jalankan demi memajukan lingkungan RT saya. Sampai tiba saatnya akhir jabatan saya. Cukup puas rasanya memimpin dan memajukan sebuah lingkungan demi kenyamanan bersama. Tidak sedikit warga saya yang menyesalkan pergantian ketua RT ini. Namun sudah aturannya, dimana ketika seseorang sudah menjabat ketua RT selama dua periode ia harus digantikan di periode berikutnya. Tulisan ini dikirim oleh Audio Donadoni, Universitas Pancasila, Jakarta Seorang Pemuda Tusuk Pak RT hingga Tewas, Alasannya Kesal Liat Muka Polisi masih mendalami motif pelaku 17 Juni 2020
ContohWawancara Di Lingkungan Rumah : Contoh Wawancara Dengan Ketua Rt Tentang Lingkungan Berbagai Contoh : Dengan beretika yang baik, kehidupan bermasyarakat bernegara akan terasa lebih nyaman dan damai. - teambabyedu - Tahukah kamu bahwa masih banyak yang belum memahami mengenai perbedaan pemimpin dan manajer? Sekilas, keduanya memang memiliki makna sama. Namun, istilah keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Sebagaimana diketahui, di dalam perusahaan maupun organisasi terdapat seorang leader pemimpin dan manajer. Pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan memengaruhi, memotivasi, mengarahkan, dan mengawasi orang lain agar tugas yang sudah direncanakan terselesaikan dengan baik. Sementara berdasarkan definisinya, seorang manajer harus bisa mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan orang lain agar tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau organisasi tercapai. Meskipun, seorang manajer belum tentu seorang pemimpin, keduanya penting bagi keberlangsungan perusahaan. Apa Itu Pemimpin? Pemimpin bukanlah sebuah jabatan atau posisi di dalam sebuah perusahaan. Kamu dapat melihat struktur organisasi perusahaan dan tidak akan menemukan kata pemimpin di dalamnya. Pemimpin adalah sebuah karakter atau peran. Dengan kata lain, siapapun dapat menjadi pemimpin atau memiliki sifat kepemimpinan. Tentu saja pemimpin yang hebat umumnya memiliki posisi atau jabatan yang mentereng di perusahaan. Pemimpin kemudian umumnya memiliki pengaruh yang besar di dalam perusahaan. Apa Itu Manajer? Berbeda dengan pemimpin, manajer adalah sebuah jabatan atau posisi. Manajer umumnya memiliki peran untuk mengatur sistem organisasi perusahaan. Manajer dapat dianggap sebagai gerbang ke tingkat yang lebih tinggi oleh para bawahannya. Para karyawan umumnya akan lebih sering berbicara pada dan bertemu dengan manajer ketimbang pemimpin yang memiliki jabatan lebih di atas. Apa Saja Perbedaan Antara Pemimpin dan Manajer? Setelah mengetahui pengertian pemimpin dan manajer, kamu mungkin telah memiliki sedikit gambaran tentang perbedaan di antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai perbedaan antara pemimpin dan manajer berikut ini. 1. Posisi Pemimpin dapat didefinisikan sebagai seseorang yang mampu memimpin, baik secara formal resmi maupun informal tidak resmi. Untuk mendapatkan posisi pemimpin, kamu harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Pemilihannya sendiri tidaklah serumit manajer. Pasalnya, posisi pemimpin umumnya bersifat sementara. Pemimpin memiliki masa kontrak yang bervariasi tergantung tugas. Misalnya, jika kamu ditugaskan untuk mengurus sebuah proyek pembangunan gedung yang membutuhkan waktu selama enam bulan, maka selama itulah kamu menjabat sebagai pemimpin. Baca Juga 3 Tingkatan Piramida Manajemen Dan Contohnya Berbeda dengan pemilihan pemimpin yang biasanya berdasarkan kontrak kerja mengenai proyek atau tugas tertentu, pemilihan manajer dilakukan secara formal berdasarkan yuridis perusahaan tersebut yang ditandai dengan adanya surat pengangkatan atau keputusan dari komisaris atau direktur. Umumnya, waktu kerja yang diperlukan seseorang untuk menjabat sebagai manajer berkisar tiga hingga lima tahun. Makin banyak prestasi yang kamu raih, makin besar peluang untuk menduduki posisi tinggi dalam waktu relatif singkat. 2. Fungsi Pemimpin memiliki fungsi dasar untuk membentuk visi, tim, membagi tugas, mengarahkan, memotivasi dalam bekerja, dan menggerakkan bawahannya mencapai tujuan. Dalam menjalankan fungsinya, pemimpin lebih menekankan pengaruh yang dimilikinya untuk membuat bawahan mengikuti arahannya, bukan dengan paksaan atau iming-iming hadiah. Pemimpin akan melakukan stimulasi, memberikan fasilitas, dan berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang wajib diikuti oleh bawahannya. Sementara fungsi dasar manajer berkaitan erat dengan perencanaan planning, pengarahan directing, pengorganisasian organising, kontrol controlling, dan penempatan staff staffing. Biasanya, seorang manajer dalam menjalankan fungsinya sering memanfaatkan kekuasaan jabatan dan wewenang secara struktural yang mempunyai kekuatan mengikat. Artinya, seorang manajer dapat memaksa atau menghukum bawahannya. 3. Tugas dan Peran Salah satu perbedaan pemimpin dan manajer yang utama terdapat pada tugas dan peran. Pemimpin membangun visi sementara manajer mewujudkan ide tersebut dengan membuat rencana. Pemimpin perusahaan yang hebat adalah pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan. Ia dapat melihat hal-hal yang umumnya tidak dapat dilihat oleh kebanyakan orang. Sementara itu, manajer yang hebat adalah manajer yang dapat membuat rencana yang runut untuk mewujudkan visi dari pemimpin. Jika pemimpin bertugas untuk membangun visi, maka manajer membangun tujuan untuk mewujudkannya. Seorang pemimpin tidak hanya harus berwibawa, tetapi juga mampu menguatkan visi yang diemban. Lantaran memahami bahwa membangun personal branding sangatlah penting, pemimpin cenderung melakukan banyak hal unik, berpikiran out of the box, dan mendorong bawahannya untuk terus berkembang. Pemimpin juga tidak takut untuk berinovasi dan mengambil risiko. Selain bertanggung jawab, seorang manajer harus mempunyai pengetahuan luas, terampil, dan mampu berkomunikasi. Tugasnya adalah mengatur dan mengintegrasi berbagai jenis variabel ke dalam tujuan perusahaan. Seorang manajer harus bisa memimpin bawahannya serta merencanakan, mengelola, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan manajemen. Manajer memiliki peran dalam menentukan langkah yang harus diambil demi mencapai tujuan perusahaan. Seorang manajer juga harus bisa memprediksi hasil dari pilihan tersebut. Selain bertanggung jawab dalam pengelolaan dan koordinasi tim, manajer juga harus memastikan bahwa kebijakan perusahaan berjalan sebagaimana mestinya. Berbeda dengan pemimpin yang berani berinovasi, seorang manajer cenderung menjalankan tugas secara formal sehingga selalu berpegang teguh pada hal-hal yang sudah terbukti keberhasilannya. Seorang manajer lebih banyak meniru kompetensi dan mencontoh perilaku serta gaya kepemimpinan orang lain. Alih-alih mengambil risiko layaknya seorang pemimpin, seorang manajer justru meminimalisasi risiko tersebut dengan cara menjalankan yang telah ada. Singkatnya, seorang manajer akan berusaha mengendalikan situasi dan cenderung menghindari masalah. 4. Kepemimpinan Ditilik dari lingkungan kerja, seorang pemimpin bisa memimpin di lingkungan kerja formal ataupun informal. Pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap bawahannya dan seluruh anggota tim yang turut berkontribusi. Ketika terdapat satu unit kerja melakukan kesalahan, unit lain harus menanggung beban karena kesalahan tersebut. Seorang pemimpin biasanya berpikir dengan lebih holistik dan memiliki gambaran mengenai target pencapaiannya. Hal inilah yang membuat pemimpin tahu bagaimana cara mendorong dan menginspirasi bawahannya untuk mengubah visi menjadi realita. Baca Juga Mengenal Strategi Kepemimpinan Dalam Dunia Kerja Dibandingkan orang biasa, cara berpikir pemimpin sangat luas dan jauh. Tak jarang pemimpin memiliki pemikiran yang dianggap nyeleneh, tetapi sangat mendukung terwujudnya visi atau tugas yang diemban. Pemimpin yang baik sangat mengetahui potensi bawahannya. Oleh karena itu, pemimpin sering memotivasi bawahannya untuk terus berkembang dan memaksimalkan kemampuannya. Alhasil, seluruh bawahan yang tergabung dalam tim mampu memberikan hasil terbaik dan bekerja sama mencapai tujuan. Berbeda dengan pemimpin, seorang manajer hanya bisa memimpin di lingkungan kerja formal saja. Manajer memiliki tanggung jawab pada atasannya. Lantaran bertugas memastikan tujuan dapat tercapai, seorang manajer lebih fokus terhadap cara mengatur dan menyelesaikan hal-hal yang dinilai dapat menjadi penghalang atau menimbulkan masalah di kemudian hari. Supaya berjalan lancar, manajer memiliki seorang asisten untuk membantunya mengerjakan tugas operasional. Lain dengan gaya kepemimpinan pemimpin yang bersifat transformasional memberi motivasi dan memberdayakan, gaya kepemimpinan manajer bersifat transaksional member hadiah dan hukuman. Mengingat manajer selalu bertindak konvensional, cara kepemimpinannya cenderung kaku. Manajer hanya menugaskan dan memberikan panduan atau arahan pada bawahannya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Bawahan yang memiliki kinerja baik akan diberikan hadiah, sedangkan yang berkinerja buruk akan mendapatkan hukuman. 5. Perlakuan Pada Bawahan Seorang pemimpin mempunyai bawahan yang kerap disebut pengikut. Pengikut pemimpin adalah orang-orang yang percaya terhadap kemampuan, kecakapan, dan perilaku pemimpinnya yang baik. Pengikut akan menjalankan tugas dan perintah atas dasar rasa kagum dan hormat. Seorang pemimpin hampir tidak berjarak dengan bawahannya. Pemimpin juga memiliki kepedulian tinggi terhadap bawahannya dan memperlakukannya sebagai makhluk yang utuh. Hal itulah yang membuat seorang pemimpin tidak hanya mengejar target, melainkan juga memedulikan keseimbangan kehidupan kerja bawahannya. Lantaran sangat mengenali potensi dan kemampuan para pengikutnya. Pemimpin tidak segan untuk melakukan tindakan persuasif supaya bawahan mengikuti instruksinya sehingga visi dan target tercapai. Baca Juga 8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif dalam Dunia Kerja Berbeda dengan pemimpin yang memiliki pengikut secara sukarela, manajer mempunyai bawahan yang disebut sebagai karyawan atau staf. Bawahan tersebut harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan manajer. Mengingat manajer memiliki kuasa untuk memberikan tugas, hadiah, dan hukuman, para bawahannya biasanya patuh dan menjalankan tugas yang diberikan sebaik mungkin. 6. Sikap Terhadap Resiko Perebedaan besar lainnya antara pemimpin dan manajer adalah sikap keduanya terhadap resiko. Pemimpin adalah orang yang berani mengambil risiko. Ia percaya bahwa visi yang dimilikinya akan membayar segala perjuangannya di masa sekarang. Pemimpin adalah orang yang berpikir soal jangka panjang. Sementara itu, manajer cenderung menghindari risiko. Manajer adalah orang yang bertugas untuk memberikan hasil secepat mungkin. Manajer fokus mencapai target jangka pendek untuk menunjukkan hasil yang positif bagi perusahaan. Kesimpulan Baik manajer maupun pemimpin memainkan tanggung jawab yang berbeda. Masing-masing dari mereka bergerak tidak hanya dengan tim tetapi juga dengan kerangka kerja organisasi yang teratur dan memiliki bawahan. Membangun kolaborasi, meningkatkan komunikasi, mengambil resiko dengan tujuan visi perusahaan sangat penting untuk alasan ini. Memang menjadi seorang pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah berhasil, namun begitulah hakikatnya. Setiap dari Anda yang pernah memiliki posisi kepemimpinan akan dapat memahami hal ini. Tidak ada keraguan bahwa setiap perusahaan yang sukses memiliki manajemen dan kepemimpinan terbaik. Setiap pemimpin harus mengembangkan kemampuannya sendiri di samping perannya sebagai karyawan. Karena sebenarnya tidak ada formula untuk kepemimpinan yang efektif. Karena setiap karyawan memiliki kepribadiannya masing-masing, pemimpin dan manajer harus menugaskan individu berdasarkan kemampuannya. Perusahaan bisa menawarkan seluruh fasilitas sebagai pendongkrak kinerja pekerja. Menggunakan perangkat lunak SDM yang berfokus pada produktivitas karyawan atau alat absensi online, misalnya. Karyawan tidak hanya bekerja lebih efisien, tetapi bisnis juga mendapatkan keuntungan secara konsisten. Baca Juga Apa Yang Dimaksud Dengan Strategi Bisnis? Seperti Apa Hal Ini Bisa Membantu Bisnis Anda? Demikianlah informasi mengenai perbedaan pemimpin dan manajer yang perlu kamu ketahui. Terlepas dari perbedaan tersebut, keduanya memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Secara simpel, pemimpin adalah orang yang membangun visi dan berpikir jangka panjang, sementara manajer adalah orang yang menentukan tujuan serta berpikir jangka pendek. Untuk menjadi seorang pemimpin, kamu tidak harus menjabat sebagai manajer lebih dulu. Kamu bisa mempelajari kepemimpinan melalui portal pembelajaran daring GreatNusa. GreatNusa menyediakan berbagai jenis course dan webinar dengan materi berkualitas dan praktis. Berbekal materi tersebut, kamu bisa mengoptimalkan kemampuan leadership dan manajerial. Tunggu apa lagi? Ayo, gapai masa depan yang lebih baik bersama GreatNusa! KriminologUniversitas Indonesia, Haniva Hasna, meminta adanya evaluasi terhadap kontrol dan pengawasan pemerintah, ketika lingkungan pendidikan tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi perempuan.Dia juga menyarankan terus dilakukan pengecekan kualitas lembaga pendidikan. Di tempat pendidikan seperti pesantren yang cenderung tertutup, seharusnya pengawasan dari orang tua tetap ada.
Cara menghadapi atasan yang menerapkan kepemimpinan otoriter memang tidak mudah. Kamu harus bisa bersikap profesional agar bisa bertahan di kantor. Hal itu disebabkan, atasan yang otoriter memiliki kekuasaan yang mutlak dan setiap bawahannya harus menerima segala keputusan yang sudah dibuatnya. Gaya kepemimpinan ini memang identik dengan kekuasaan yang diktator. Namun, kamu harus tahu bahwa gaya kepemimpinan otoriter juga memiliki kelebihan. Jika diterapkan dengan benar, pemimpin bisa membantu karyawan menunjukkan performa terbaiknya saat bekerja. Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak soal jenis kepemimpinan otoriter, kamu bisa membaca penjelasan selengkapnya dengan klik tombol di bawah BACA ARTIKELNYA Lalu, apa yang harus dilakukan agar bisa bertahan di lingkungan kerja dengan atasan yang menerapkan gaya kepemimpinan ini? Jangan khawatir, Glints sudah menyiapkan cara efektif menghadapi atasan otoriter untukmu. Simak, yuk! 1. Jaga perasaanmu © Cara pertama dan terpenting yang harus kamu pahami saat menghadapi atasan yang otoriter adalah dengan tidak mudah mengambil hati. Jaga perasaanmu dan ingatlah bahwa di tempat kerja harus tetap profesional. Maka dari itu, saat kamu mendapatkan kritikan pedas dari atasan, jangan mudah memasukkannya ke hati. Fokus pada feedback yang diberikannya. Kemudian, jadikan hal itu sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik. 2. Tetap berikan hasil kerja terbaikmu © Forbes menyebutkan kamu harus tetap bertanggung jawab dengan setiap pekerjaanmu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan rasa hormat dari atasan otoriter. Kamu juga harus selalu jujur dan bekerja keras meskipun hasilnya kurang sesuai dengan harapan. Seorang pemimpin yang otoriter tidak akan menerima alasan saat kamu berbuat kesalahan. Jadi, usahakan kamu tetap bekerja dengan baik agar atasan menghormatimu. 3. Biarkan atasanmu merasa memegang kendali © Seorang pemimpin yang otoriter pasti akan mengendalikan banyak hal. Karena itu, biarkan saja mereka merasa memegang kendali penuh saat di kantor. Kamu tidak perlu memaksakan diri agar berani dan mencoba menentang perintahnya. Hal itu hanya akan membuat hubunganmu dengannya menjadi kurang baik. Sebaiknya, selalu tunjukkan loyalitas padanya sehingga atasanmu bisa yakin bahwa kamu adalah seseorang yang bisa dipercaya. Saat mendapatkan kepercayaan darinya, tentu kamu akan lebih diuntungkan. 4. Selalu berikan informasi kepadanya © Cara menghadapi atasan otoriter selanjutnya adalah dengan selalu menginformasikan segala sesuatu yang sudah kamu kerjakan di kantor. Bos yang otoriter dan suka menuntut ingin selalu mengontrol setiap aktivitas karyawannya. Karena itu, menurut Chron kamu perlu memberikan laporan rutin mengenai apa saja yang kamu kerjakan dan update status proyek yang sedang berjalan. 5. Jadilah penghubung © Salah satu cara terbaik menghadapi atasan otoriter adalah dengan menjadi orang yang dipercayainya. Caranya adalah dengan menjadi penghubung bagi atasan otoritermu. Maksudnya, jadi seseorang yang menghubungkan bosmu dengan karyawan lain yang ada di departemen atau tim kalian. Hal itu disebabkan, seorang atasan yang otoriter biasanya tidak bisa membantu menangani masalah setiap karyawan. Maka, kamu bisa mencoba membantu dengan memberikan bantuan kepada rekan kerjamu yang lain. Lalu, laporkan perkembangannya kepada atasan. Dengan begitu, kamu bisa menjadi orang yang mendapatkan kepercayaannya di kantor. 6. Berani bersikap © Seorang atasan yang otoriter memang cenderung lebih tegas dan keras dalam memimpin. Namun, bukan berarti kamu harus selalu ketakutan saat menghadapinya. Melansir Asia School of Business, kamu harus memiliki psychological security yang baik saat menghadapi atasan otoriter. Psychological security atau keamanan psikologis adalah keyakinan bahwa kamu tidak akan mendapatkan hukuman saat melakukan kesalahan. Jadi, tanamkan mindset bahwa harus berani mengutarakan pikiran dan jika memang idemu tidak salah, pastinya kamu tidak akan mendapatkan hukuman dari atasan. 7. Jangan bereaksi secara berlebihan © Tiba-tiba atasan memarahimu tanpa sebab? Sebaiknya, kamu jangan sampai terpancing emosi. Tenangkan dirimu dan jangan langsung meladeni kemarahannya. Ambil sedikit waktu dan tenangkan diri sebelum mulai mengatakan atau berbuat sesuatu. Hal itu dapat membuatmu terhindar dari emosi sesaat. Saat sudah menenangkan diri, kamu bisa segera mengajak bosmu berbicara berdua dan membahas apa yang membuatnya marah. Tanyakan apa kesalahanmu dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. 8. Hindari gosip © Di setiap tempat kerja pasti ada saja teman yang suka menggosip. Namun, sebaiknya kamu menghindari hal yang satu ini, ya! Setiap atasan tentu tidak menyukai karyawan yang suka membicarakan dirinya di belakang. Hal itu bisa membuat mereka merasa tidak dihormati. Bukankah lebih baik kamu fokus pada pekerjaan daripada membuang waktu untuk menggosip? Itulah ragam cara menghadapi atasan otoriter yang sudah Glints siapkan untukmu. Meskipun sulit bekerja sama dengan atasan yang menerapkan gaya kepemimpinan ini. Akan tetapi, kamu masih bisa berkembang jika mampu mendapatkan kepercayaan dan rasa hormatnya. Karena itu, kamu harus tetap menunjukkan kepercayaan diri, kecakapan, dan kemauan untuk bekerja keras. Tertarik dengan pembahasan seperti di atas? Masih banyak informasi seputar tips berkomunikasi dan menghadapi rekan kerja lainnya yang bisa kamu dapatkan dari Glints. Baca beragam artikel terbaru secara rutin hanya dengan berlangganan newsletter blog Glints secara gratis. Mudah, bukan? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi terbaru! How To Deal With An Authoritarian-Like Boss How to Deal With an Autocratic Boss HOW TO WORK WITH AN AUTOCRATIC LEADER
TataCara Pemilihan Ketua RT dan Wakil Ketua RT (1) Tata Cara Pemilihan : o Memajukan seni dan kreatifitas warga, khususnya anak-anak di lingkungan RT dengan berbagai kegiatan yang relevan. - Koord. Pemberdayaan Wanita dan Anak-Anak Ibu Udianto Basuki Tokoh Masyarakat adalam pemimpin masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan sosial Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Strategi kepemimpinan adalah bentuk dari sebuah cara seorang yang memimpin Desa. Proses dalam menentukan sasaran dalam kegiatan lingkungan pedesaan, yang dipengaruhi oleh kepribadian atau sosok dari seorang kepala Desa. Mampu menggerakkan seluruh unsur perangkat Desa, masyarakat Desa, dan pihak-pihak yang terkait baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintahan kepemimpinan strategis menentukan tindakan pencegahan, memiliki tujuan yang jelas, wibawa, serta memberikan wewenang kepada team perangkat Desa. Dalam hal ini mengambil keputusan yang bersifat prosedur dan administratif lingkungan Desa, tentunya melakukan komunikasi secara konsisten. Sehingga tujuan lainnya bisa berjalan secara efektif dan efisien. Visi dan misi kepala Desa menjadi pondasi utama dalam menyusun startegi serta tidak ada keraguan dalam pengambilan langkah-langkah yang lebih kongkrit. Maksudnya lebih terarah dan terukur dalam menjalankan visi dan misi tersebut, terutama yang berdampak dan bisa dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Bisa saja dalam pertemuan tertentu atau melalui dokumentasi maupun administrasi tertentu. Observasi dari hasil perbincangan dengan kepala Desa "Gaya kepemimpinan yang beliau ciptakan adalah berada ditengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun terutama dalam ada masyarakat Desa mengalami musibah, ada yang meninggal dunia dan lainnya. Tentunya mengalami duka bagi keluarga yang ditinggalkan, kehadiran sosok kepala Desa menjadi sorotan lingkungan di masyarakat Desa".***Kehadiran kepala Desa juga diharapkan dalam beberapa acara seperti hajatan keluarga, acara yasinan rutin, dan kegiatan keagamaan lainnya. Dari beberapa acara atau kegiatan lainnya menjadi hal yang biasa memberikan sambutan dalam kegiatan apapun, hal ini bagian solusi untuk menampilkan bahwa kepala Desa adalah seorang yang selalu berada bersama masyarakat Desa.***Penting juga disampaikan oleh kepala Desa merespon dalam setiap keluhan masyarakat harus lebih cepat dak tepat, maksudnya adalah harus berani mengambil keputusan pelayanan kepada masyarakat baik permasalahan keluarga atau pribadi, konflik antar tetangga, kepengurusan identitas, kebutuhan biaya atau dana tertentu, dan permasalah eksternal mungkin yang lebih besar lagi.***Mendorong dan mempengaruhi investor juga untuk bekerja sama dalam pelayanan pinjaman untuk kebutuhan masyarakat biar tidak terjebak hutang piutang online atau pinjaman dari rentenir. Serta mengajak pengusaha atau pembisnis dalam merekrut karyawan dari lingkungan masyarakat Desa Cicalengka, untuk bekerja sesuai tempat yang telah disediakan dan disepakati antara kepala Desa dengan para pengusaha dan kesejahteraan masyarakat Desa Cicalengka merupakan impian dari kepala Desa. Terutama dari lapangan kerja dan jauh dari pinjaman online atau rentenir tersebut. Karena secara wilayah walaupun jauh dari provinsi Banten namun dengan menuju ke Ibukota DKI Jakarta. Artinya tidak menjadi Desa yang tertinggal atau desa jauh pelosok Ibukota. Dari pemikiran masyarakat tentunya berbeda juga baik dari pengalaman, pendidikan, dan lain dasarnya setiap kepala Desa mempunyai jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda namun secara wewenang, tujuan pekerjaannya hampir sama. Bila dilihat dari sosok kempempinan kepala Desa Cicalengka intinya humanis, ingin bekerja cepat, berada ditengah masyarakat, melayani masyarakat desa, memberikan keputusan cepat dan terarah, serta menepati janji-janji sebelum terpilih menjadi kepala Desa tahun 2019 dari sosok kepala Desa menjadi karakter dan kepribadian seseorang kepala Desa tersebut. Maksudnya adalah lebih melihat dari orangnya seperti baik, tegas, cuek, pendiam, santai, emosi, dan lain sebagainya. Mengapa demikian terkadang masyarakat mempersepsikan sesuai dengan kemauan setiap individu masyarakat Desa, tentunya ini tidak tepat juga melainkan buktikan dengan kinerja dari masa kepemimpinan kepala Desa tersebut. Analisa dan fenomena kepemimpinan kepala Desa adalah bekerja santai namun pembangunan desa bisa diwujudkan baik diawal, ditengah atau di akhir masa jabatan, ada juga tidak ada pembangunan namun tetap hadir ditengah masyarakat, ada yang lambat pengambilan keputusan dan menyelesaikan masalah bahkan sebaliknya juga. Ini hanya sebagai menilai dari sosok kepemimpinan Desa yang dipimpin oleh kepala Desa melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk melakukan penilaian terhadap kepala Desa. Tentunya berbeda-beda juga saran dan komentar yang diberikan oleh lingkungan pedesaan yang lebih kepada kinerja atau menjalankan kegiatan masyarakat yang ada di Desa. Berbagai macam pandangan dari masyarakat Desa menjadi bahan evaluasi dari sisi kepemimpinan kepala sosok kepemimpinan kepala Desa tidak hanya oleh masyarakat Desa saja, yang lebih berperan juga pemerintah pusat dan kabupaten yang lebih strategis baik dari perencanaan sampai dengan monitoring hasil pekerjaan dilingkungan Desa. Diluar kegiatan dilihat juga dokumentasi dan laporan tertulis dengan menyesuaikan situasi sebenarnya baik yang dilapangkan maupun secara administrasi. 1 2 Lihat Kebijakan Selengkapnya BkZ3YJ.
  • j801dr7uia.pages.dev/76
  • j801dr7uia.pages.dev/86
  • j801dr7uia.pages.dev/38
  • j801dr7uia.pages.dev/187
  • j801dr7uia.pages.dev/33
  • j801dr7uia.pages.dev/14
  • j801dr7uia.pages.dev/33
  • j801dr7uia.pages.dev/118
  • j801dr7uia.pages.dev/147
  • cara pemimpin di lingkungan rt gimana